Jumat, 24 Februari 2012

Prospek Menang Partai Demokrat di Karangasem


Karangasem ( Bali)
Isu besar yang melanda Partai Demokrat tidak menyulutkan niat besar para elite partai Demokrat untuk membersihkan partainya dari bawah. Seperti yang dilakukan Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika, SH MH. Di Karangasem Jumat (24/2). Dia mengatakan prospek menang Partai Demokrat khususnya di Kabupaten Karangasem sangat besar.

Kunker Panitia Kerja RUU Pemilu DPR RI di Bali


Denpasar, (24/2)-
Dalam pemilihan umum (pemilu) yang akan dilaksanakan tahun 2014 mendatang mayoritas masyarakat Indonesia mengharapkan maksimal ada 10 partai politik (parpol) sebagai peserta pemilu. Alasan ini dikarenakan untuk mencegah pembengkakan dana pemilu dan menimbulkan pemerintahan yang korup. “Hasil tersebut merupakan serapan dari apa yang didapatkan DPR RI di lapangan yang menginginkan lebih simple dan tidak perlu biaya tinggi,” kata ketua Pansus Rancangan Undang-undang Pemilu DPR RI, Arif Wibowo, saat kunjungan ke Bali dalam rangka mengecek kesiapan pemilu nantinya, Kamis di Gedung Jaya Saba Kantor Gubernur Bali.

Partai Demokrat tidak Pecah


Dipastikan rapat Dewan Pembina Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Selasa 24 januari 2012 sama sekali tidak membahas posisi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, apalagi untuk melengserkannya. Dipastikan pula Partai Demokrat tidak pecah.
"Kita jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, beberapa saat lalu.

Demokrat: Kami Diserang Lewat Udara


Pasek tak mau menanggapi hal itu lebih jauh. Menurutnya, serangan udara itu akan berhenti dengan sendirinya. "Serangan darat kelemahannya banyak. Habis bensin dia harus mendarat. Serangan darat jalan terus. Kami tetap bekerja," ungkapnya.

SERANGAN UDARA : ILUSTRASI
Serangan udara itu, kata Pasek, didorong oleh segelintir media yang memiliki agenda seting politik di dalamnya. "Tapi jumlahnya kecil. Ada agenda setting masuk dalam kelompok ini. Itu bisa kita lihat dari bagaimana pemberitaan, pilihan kata dan sebagainya. Tapi kalau mau dilihat ke mana lembaga ini jalurnya, ketemu langsung. Tapi banyak juga media yang masih menjaga integritasnya dengan mempertahankan kode etik jurnalistik yang bagus," ulas Pasek.

Pasek: Jangan Menghayal Ketum PD Dicopot


Menurut Gede Pasek, Anggaran Dasar Partai Demokrat mengatur, bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dipilih melalui Kongres Partai Demokrat. Oleh karena itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat tidak mungkin dicopot di tengah jalan tanpa ada alasan kuat. "Itupun harus sesuai Anggaran Dasar Partai Demokrat," kata Anggota DPR RI ini.

Anggota Banggar Minta PPATK Rampungkan 2.000 Transaksi Mencurigakan


Detik.News.Jakarta Anggota Banggar Gede Pasek Suardika meminta PPATK segera merampungkan temuan 2.000 transaksi mencurigakan anggota DPR. Hal itu dilakukan agar KPK bisa menelusuri indikasi pidana dalam temuan transaksi tersebut.
"Bawa ke KPK, proses secara hukum jika terbukti, kalau terbukti segera klarifikasi," ujar Gede Pasek kepada detikcom. Gede Pasek menilai PPATK sebaiknya membuka transaksi mencurigakan tersebut. Hal itu dinilai lebih baik daripada membuat semua pihak saling curiga.
"Minta dibuka saja, kalau dianggap mencurigakan. Dari pada negara penuh saling curiga, semua menatap saling curiga," ungkapnya. 

FPD: Jangan Hakimi dan Caci Maki Angie!


Pada persidangan itu lanjut Pasek, siapapun berhak mengakui ataupun mengingkari pertanyaan yang diajukan baik itu dari hakim, jaksa penuntut umum (JPU), maupun penasihat hukum terdakwa.
"Miris melihat cermin hukum kita ini. Kenapa Angie terlihat dihakimi seperti terdakwa? Apa parameter berbohong itu? Terdakwa punya kewajiban tapi juga punya hak yang sama di persidangan, maka jangan hakimi dan caci maki Angie," tukasnya.

Pasek: Ada yang ingin mengkudeta SBY dan Anas


"Saat ini ada upaya kudeta terhadap SBY dan Anas demi kepentingan 2014. Mereka kebelet karena mereka menganggap SBY sudah selesai dan tak akan maju lagi," kata Pasek.

Rencana Ical Cabut Laporan Disambut Baik Elite Demokrat


Kata Pasek, pihaknya sebagai tim pembela yang diminta untuk membantu koleganya itu belum sempat melakukan kontak dengan tim Ical. Namun, dia bersyukur kalau seandainya kabar baik itu tentang pencabutan laporan tersebut. Namun, secara tidak sengaja pihaknya hanya bertemu dengan anggota koalisi dari Fraksi Golkar dan berbincang persoalaan tersebut.

Pasek : Wanbin bukan "dewa" yang bisa cabut status Anas


  
Menurut anggota Komisi II DPR RI itu, tugas-tugas anggota Wanbin itu diatur dalam pasal 14 ayat 3 dengan sangat terbatas untuk mengarahkan dan membina sehingga ideologi perjuangan partai tetap berjalan sesuai visi misi partai.

Eks Koruptor dilarang Nyaleg


Wakil Ketua Panja RUU Pemilu, Gede Pasek Suardika, menyetujui usulan agar mantan narapidana kasus korupsi dilarang menjadi calon anggota legislatif. Sebab, saat ini korupsi sudah menjadi musuh bersama seluruh elemen bangsa.
"Ini usulan yang menarik. Kalau saya pribadi setuju, tapi kita lihat respons fraksi-fraksi lain," kata Gede saat berbincang dengan detikcom. Menurut politikus Demokrat ini, usulan itu tepat di tengah korupsi yang menjadi beban bangsa dan di tengah maraknya vonis ringan bagi terpidana korupsi.